Suara Dan Perspektif Di Acara Medan Soundspectives




Menurut kalian apa sih suara itu, kalau menurut saya sesuatu bunyi yang keluar dari benda atau makhluk hidup apabila bersinggungan dengan sistemnya, maka bunyi itu adalah suara. Lalu, bagaimana dengan manfaat  suara itu sendiri bagi kehidupan kita, tak lain adalah penanda.

Bagi saya suara adalah penanda waktu. Cukup realistis, ketika manusia lahir, pecahlah suara tangisan, penanda ada kehidupan dari makhluk hidup baru. Apalagi bagi umat muslim, jelas sekali signifikan sebagai penanda waktu untuk beribadah, bahkan 5 kali sehari dari masjid, dikala kematianpun kita dapat informasi dari alat pengeras suara masjid. Dan tak lupa kebangkitan di alam kubur juga dibangunkan dari tiupan suara sangkakala, sungguh suara itu bukan sesuatu hal yang remeh, kawan.

Apalagi suara adalah penentu suatu peradaban, bagaimana tidak, bunyi yang dihasilkan dari suatu benda dan menimbulkan nada tertentu disebut musik. Terkadang melibatkan suasana, dan juga peradaban manusia. Bunyi-bunyian merdu itu hidup ditengah-tengah manusia sebagai hiburan dan juga lambang kemahsyuran suatu negri, dan juga penentu zaman, apakah musik tertentu penanda di era yang manakah ia berkembang. 

Apa dampak positif dari suara? Menurut kajian diri saya sendiri, suara yang berada disekeliling kita, tergantung bagaimana anda membutuhkannya, apakah anda butuh suara yang bernada lembut, keras, pelan, kuat, nyaring, dengung, desis atau lainnya. Atau malah cukup suara hati saja yang anda butuhkan saat ini, tatkala bunyi detik jam pun kita dengar, dan degup jantung kita sendiri. Meskipun begitu suara tetap memerlukan pembanding yaitu sunyi. Agar kita tahu sebesar apa kita butuh suara tersebut.

Di kota Medan, tak lama berselang, suatu event besar telah selesai diadakan mengenai suara. Wow, suatu perspektif yang unik bukan, acara bertema suara itu bernama MedanSoundspectives. Seorang Jerman, Mat dan seorang teman baik, Rani jambak yang punya ide tersebut. Apakah dipikiran anda sekalian ini adalah acara konser musik, tentu bukan itu saja. Ada hal lain yang ingin mereka persembahkan selain pertunjukan musik biasa pada umumnya. Bagaimana mereka ingin menyadarkan bahwa suara juga polusi yang harus dihindarkan demi kesehatan mental, jiwa dan tubuh. Mereka juga ingin mengedukasi pengunjung acara tersebut bahwa suara juga menjadi pemicu kreatifitas segala kaum.

Acara berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 30 sampai 31 maret 2019, acara yang berlangsung ramai dan lancar meski sedkit hujan di outdoor tak menjadi rintangan yang berarti. Saya cukup bangga hadir selama 2 hari berturut itu, karna tak lain menjadi bagian dari event keren tersebut sebagai media partner.

Mat dan Rani bersam tim KKM sebagai media partner event Medansoundspectives
Banyaknya sub-acara yang disuguhkan, pada hari pertama, ada 2 performance yang saya sukai dan unik yaitu, penampilan musik, tari dan lagu dari kelompok Afghanistan, uniknya wajah mereka sangat mencolok perbedaannya dengan kita, tarian yang dibawakan oleh anak-anak Afghanistan ini sungguh terhibur, mereka menggunakan pakaian tradisional dan paras wajah yang cantik. Dan ada juga penampilan dari kelompok musik orkestra, yang serasa mewah sekali suasananya, tak dapat lagi mungkin saya bisa mendengar musik dari 2 kelompok tadi, sungguh harga yang sangat mahal untuk bisa merasakan moment tersebut. Pulang kerumah, saya sangat nyaman dengan acara mereka. Ya nyaman dengan diri saya sendiri.


bersama kelompok musik Afghanistan

kelompok musik orkestra.


Setelah acara berakhir, satu harapan saya, yaitu, event ini bisa menjadi agenda tahunan disertai dukungan dari pihak pemerintah dan individu lainya yang turut sama-sama merasakan, menghargai dan peduli sesama dan terhadap suara itu sendiri.

Ingin tahu bagaimana suasana event tersebut berlangsung, silahkan cek ig mereka di https://www.instagram.com/soundspectives/



Ok, see you next event yaw.  

Suara Dan Perspektif Di Acara Medan Soundspectives Suara Dan Perspektif Di Acara Medan Soundspectives Reviewed by Ceritajalan.com on April 25, 2019 Rating: 5

21 komentar:

  1. Duh pengen bisa ikutan sama acara-acara macam begini, menambah wawasan tentang banyak hal tak hanya soal suara saja kan ya.

    BalasHapus
  2. keyeeeennnn...
    dimana itu diadain mba desy?

    BalasHapus
  3. itu rangkaian acaranya banyak kak, tapi saya lihat cuma dikit yang dokumentasi nya agak detail, berarti kakak gak 2x24 jam disana kan kak??

    BalasHapus
  4. Awak tertarik sama anak2 Afghanistan itu kak echy. ...
    Apa mereka memang pekerja seni, atau anak2 yang ngungsi di sekitar jalan selayang?
    Jadi ini semacam trauma healing buat mereka..

    BalasHapus
  5. acaranya keren kayaknya. tahun depan klo ada lagi, bisa diinfoin ke kita juga tuh kak.

    BalasHapus
  6. Keren banget tuh acaranya say.
    Beragam bunyi-bunyian atau suara deh kayaknya.
    Yang anak-anak Afghanistan itu lucu-lucu banget posenya hahaha

    Beragam banget sampai ada orkestra segala.
    Beneran kaya tuh indra pendengaran kita ya :D

    BalasHapus
  7. Tak sempat kemaren kesana krn lagi acara keluarga, tapk terobati lah lihat instastory nya kak desy dan @kitakitamedan jadi tau rangkaian acaranya bagus banget ya kak :)

    BalasHapus
  8. Unik juga ya kak tema acaranya tentang suara gitu. Ada performance musik ama tari juga 😍

    BalasHapus
  9. Wow acara yang super unik dan sepenasaran itu aku untuk bisa ikutan acara ini. Acaranya kerenn deh pastinya

    BalasHapus
  10. Wahh seruu nya bisa lihat perform dari krlompok musik gitu.

    BalasHapus
  11. Konsep acaranya unik banget ��
    Dan filosofis sekali. Meskipun ga dateng tp bisa bacain reviewnya gini seneng juga..

    BalasHapus
  12. Kayaknya kita ketemu lah kak kmarin. Ulasan kita sama soalnya

    BalasHapus
  13. Jadi pengen ikutan dengar mereka membawa kan musik klasik 😌😊

    BalasHapus
  14. Pakaian tradisional afganistan cantik juga ya. Pengen coba dengerin musik mereka juga

    etherealpotato

    BalasHapus
  15. sayangnya saya gabisa ikutan kemaren. keren ih acaranya. nice event semoga bsa ikutan.

    BalasHapus
  16. Acaranya nggak cuma keren, tp jg mengedukasi. Kalau diadakan lg usahain dtg jg lah

    BalasHapus
  17. Acaranya seruu banget yaa.. Ada musik2nya juga 😍😍

    BalasHapus
  18. Pengen dong kak ikutan acara kalau ada lagi,
    Btw tarian anak Afganistan semacam tari India kah? Atau beda lagi?

    BalasHapus
  19. Di kota ku gak ada event kayak gini. Paling mini konser aja, ini kayak event pertunjukkan musik dengan lebih menarik ya😊

    BalasHapus
  20. Kemarin hadir di acara ini. Memang benar benar keren deh. Mudah-mudahan berkesinambungan ya acaranya.

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.