Sumatera Jungles: The Hidden Paradise in Indonesia

Tangkahan: Surga Tropis di Ujung Sumatera Utara


Pernahkah kamu membayangkan berjalan di tengah rimbunnya hutan tropis, ditemani suara gemericik sungai dan kicauan burung liar, lalu tiba-tiba melihat sekumpulan gajah jinak yang sedang menikmati mandi pagi mereka? Semua itu bukan imajinasi—itu nyata, dan kamu bisa menemukannya di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara.

Tangkahan sering dijuluki sebagai “The Hidden Paradise of Sumatera”, sebuah destinasi ecotourism yang belum terlalu ramai dikunjungi, namun menyimpan keindahan luar biasa. Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, tempat ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna tropis serta menjadi habitat alami bagi gajah Sumatera yang dilindungi.


Menyatu dengan Alam: Pengalaman yang Tak Terlupakan


Saya dan beberapa teman memulai perjalanan ke Tangkahan dengan satu tujuan: ingin sekali melihat dan memandikan gajah secara langsung. Sebuah pengalaman yang sejak lama saya impikan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari kota Medan, kami tiba di sebuah kawasan yang begitu sejuk, asri, dan tenang—jauh dari bising kota.

Pagi hari di Tangkahan, kami diajak menyusuri hutan dalam aktivitas jungle trekking, sebuah pengalaman yang tak hanya menyegarkan tubuh tapi juga menyentuh hati. Jalan setapak kecil membawa kami melewati jembatan gantung, akar-akar pohon besar, dan semilir udara hutan yang begitu bersih. Hingga akhirnya, tibalah kami di pinggir sungai yang jernih, tempat gajah-gajah itu berkumpul untuk dimandikan.

Bersentuhan langsung dengan makhluk luar biasa ini—membersihkan tubuhnya dengan sabut kelapa, menyiram air sungai ke tubuh mereka, dan melihat bagaimana mereka begitu santai bersama kami—semuanya membuat saya lupa akan waktu. Ada rasa takjub, haru, dan damai yang bercampur menjadi satu.

Jika kamu sedang mencari destinasi untuk me-recharge diri, jauh dari hiruk pikuk kota dan mendekatkan diri pada alam, Tangkahan adalah jawabannya. Bukan hanya sekadar tempat wisata, tapi tempat untuk menyadari kembali bahwa kita ini hanya bagian kecil dari semesta yang begitu megah.


📍Tips Singkat ke Tangkahan:

  • Waktu terbaik berkunjung: April–September (musim kering)

  • Bawa sandal anti slip, drybag, dan semprotan anti serangga

  • Jangan lupa foto-foto & simpan semua kenanganmu!

🌿 Tangkahan bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman yang menenangkan jiwa.



Bukit Lawang: Menyapa Orangutan di Jantung Leuser

Setelah puas menjelajah hutan tropis Tangkahan dan bercengkerama dengan gajah-gajah jinaknya, perjalanan kami pun berlanjut ke destinasi eco-adventure lainnya yang tak kalah menarik: Bukit Lawang.




Masih terletak di Kabupaten Langkat, Bukit Lawang adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Gunung Leuser, rumah bagi satwa langka yang begitu ikonik: Orangutan Sumatera. Di sinilah tempat terbaik untuk melihat mereka hidup di habitat aslinya—berayun dari dahan ke dahan, bersantai di atas pohon raksasa, atau sekadar menatap dari kejauhan dengan mata penuh rasa ingin tahu.

Dan berada di sini saya merasa seperti orang asing, sebab yang datang kemari malah kebanyakan berasal dari wisatawan mancanegara yang berambut pirang, alias dari Eropa.


Jungle Trekking dan Pertemuan Pertama dengan Orangutan

Perjalanan kami dimulai dari desa kecil yang penuh pesona, suasananya tenang dan dikelilingi suara alam. Kami dipandu oleh ranger lokal yang begitu ramah dan penuh pengetahuan. Trekking dimulai dengan menyusuri jalan setapak di hutan lebat, disambut suara monyet, serangga, dan burung-burung yang belum pernah saya dengar sebelumnya.

Kurang dari satu jam trekking, tiba-tiba panduan kami memberi isyarat untuk diam. Di atas pohon tinggi, tampak sesosok orangutan betina bersama anaknya. Mereka bergelantungan santai, memperhatikan kami dari kejauhan, tanpa rasa takut tapi penuh rasa ingin tahu. Momen itu hening—semua terdiam, menikmati pertemuan langka ini seperti menyaksikan sebuah keajaiban kecil dari alam.


Saya ikut trip ke Bukit Lawang dengan team lain, dalam 3 jam trekking dan waktu tempuh wisata selama seharian, rasanya cukup puas dan ditutup dengan makan buah segar tropis di pinggir sungai yang jernih.



Bukit Lawang: Lebih dari Sekadar Tempat Wisata

Bagi saya pribadi, Bukit Lawang bukan cuma tempat untuk lihat orangutan. Ini adalah ruang untuk belajar menghargai alam, memahami pentingnya konservasi, dan tentu saja—untuk kembali pada hal-hal yang sederhana namun bermakna: udara segar, suara alam, dan keheningan yang menyembuhkan.


Tips Singkat untuk Kamu yang Ingin ke Bukit Lawang:

  • Gunakan guide lokal yang bersertifikat agar tidak merusak habitat satwa

  • Bawa sepatu trekking, drybag, jas hujan & air minum sendiri

  • Hormati alam: jangan buang sampah sembarangan dan jangan memberi makan satwa liar

📍Catatan tambahan: Dari Tangkahan ke Bukit Lawang bisa ditempuh sekitar 3-4 jam perjalanan darat. Idealnya satu malam di masing-masing lokasi agar puas menikmati alamnya.


🌿 Bagaimana Menuju Tangkahan & Bukit Lawang?

Kalau kamu berasal dari Medan atau bahkan luar kota, tenang saja—kami dari CJTRIP siap meng-handle semua kebutuhan trip kamu ke dua destinasi hidden paradise Sumatera Utara ini!

✨ Mulai dari penjemputan, transportasi, penginapan, makan, guide lokal, hingga aktivitas seru seperti trekking, main air di sungai, dan menyapa satwa liar, semua kami urus dari awal sampai akhir. Kamu hanya perlu bawa diri, semangat petualangan, dan tentu saja sedikit budget untuk beli oleh-oleh! 😉

💚 Tangkahan dan Bukit Lawang bukan cuma tentang wisata, tapi tentang mengalami alam dengan cara paling menyentuh dan alami. Ini bukan trip biasa—ini adalah perjalanan penuh makna yang akan kamu kenang lama.

📲 Hubungi kami sekarang untuk jadwal trip terbaru, itinerary lengkap, atau tanya-tanya dulu juga boleh banget!

📍Follow & DM kami di:
TikTok: ceritajalantrip
Instagram: CJTRIP
FB Page: Cerita Jalan Trip

CJTRIP – Cerita Perjalananmu Dimulai di Sini




Sumatera Jungles: The Hidden Paradise in Indonesia Sumatera Jungles: The Hidden Paradise in Indonesia Reviewed by Ceritajalan.com on Juli 20, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.