Tips Memberikan Imunisasi Pada Bayi Yang Baru Lahir


gambar. prosehat.com


Pemberian imunisasi bayi baru lahir tidak bisa dilakukan sembarangan, ataupun sesuka hati. Perlu adanya jadwal dan sesuai dengan usia bayi. Berikut tips yang bisa Bunda simak terlebih dahulu sebelum melakukan imunisasi bayi.

Cek Jadwal dan Buat Janji Imunisasi

Sebaiknya Bunda buat janji imunisasi terlebih dahulu, baik bila si kecil akan menjalani imunisasi dengan dokter ataupun bidan. Jika mengikuti jadwal imunisasi anak yang telah ditentukan, pastikan Bunda mengetahui tanggal dan jam imunisasi dengan tepat.

Langkah ini perlu dilakukan agar Bunda dan si kecil tidak menunggu terlalu lama. Si kecil pun tidak akan rewel karena merasa bosan akibat terlalu lama menunggu. Sebaiknya atur agar jadwal imunisasi tidak berdekatan dengan jadwal lain yang membutuhkan anak untuk aktif bergerak, seperti liburan atau acara keluarga.

Jelaskan Kondisi Si Kecil dan Vaksin yang Diinginkan

Sebelum diimunisasi, Bunda harus menjelaskan usia dan kondisi kesehatan si kecil kepada dokter atau bidan yang akan memberikan imunisasi. Apakah si kecil sedang mengalami sakit yang serius atau memiliki alergi tertentu. Hal ini perlu dilakukan agar dokter atau bidan benar-benar memahami kondisi si kecil dan memberikan imunisasi anak yang sesuai kondisi si kecil.

Pastikan Si Kecil Sehat dan Tidak Demam

Sejak beberapa hari sebelum jadwal imunisasi, pastikan si kecil tidak terlalu kelelahan. Bila sudah mengonsumsi MPASI, pastikan asupan nutrisi harian si kecil terpenuhi. Langkah ini membantu menjaga daya tahan tubuh si kecil dan mengurangi efek pasca-imunisasi.

Bawa Buku Catatan Imunisasi Anak

Setelah imunisasi pertamanya, anak akan mendapatkan buku/kartu imunisasi sebagai catatan khusus untuk imunisasi yang telah ia dapatkan serta yang masih perlu didapatkan. Catatan ini harus selalu dibawa saat si kecil imunisasi. Dokter atau bidan akan memeriksa catatan untuk mengetahui riwayat imunisasi si kecil dan kapan imunisasi terakhir.

gambar. mooimom.com

Bunda juga bisa melakukan imunisasi pada bayi baru lahir di puskesmas terdekat. Selain tips diatas pastikan Bunda selalu mendampingi si kecil disaat imunisasi ya, pada umumnya bayi akan mudah rewel setelah imunisasi. Dalam melakukan upaya bayi tetap nyaman dalam bergerak setelah imunisasi, Bunda bisa memberikan popok bayi yang sesuai dengan ukuran tipis akan tetapi memiliki tiga lapisan dan tentunya anti bocor seperti Popok Merries.

Tips Memberikan Imunisasi Pada Bayi Yang Baru Lahir Tips Memberikan Imunisasi Pada Bayi Yang Baru Lahir Reviewed by Ceritajalan.com on November 15, 2021 Rating: 5

8 komentar:

  1. Jadi inget pas bawa Cheryl imunisasi dulu.
    Pas jarum masuk dia gak nangis .pas udah selesai baru nangis. Hihihi
    Mungkin nyadarnya pas udah selesai.

    BalasHapus
  2. Dulu sering banget lihat buku imunisasi di rumah. Punya adik. Dan paham jadwalnya.

    Tapi sekarang udah ga pernah lihat lagi. Alfie terakhir disuntik jtu waktu vaksin covid-19. #eh

    Hahaha

    BalasHapus
  3. Jadi ingat anak deh. Aku masih simpan buku imunisasi mereka buat kenang-kenangan. Hehehhe

    BalasHapus
  4. Bener nih anak harus dicek dulu kesehatannya sebelum diimunisasi biar nanti gak rewel dan demam, jadi ingat masa anak bayi dulu

    BalasHapus
  5. Semoga anak-anak kita selalu sehat ya kak. Btw aku juga pake popok dari Merries kak, beneran anti bocor loh.

    BalasHapus
  6. Jadi terkenang imunisasi anak dulu tu
    anak sulung imunisasinya lengkap sampai 2 tahun.
    Anak yang bungsu cuma berapa bulan aja...

    BalasHapus
  7. Popok Merries ini memiliki tiga lapisan ya, tetapi uniknya gak tebal pas dipakai bayi, hmm recommended juga nih pakai diaper Merries buat balita yaa

    BalasHapus
  8. Nah, iya nih.
    Harus punya buku catatan imunisasi biar tau jarak pemberian imunisasi terakhir. Karena minimal jarak terdekat imunisasi selanjutnya adalah tiga pekan dari imunisasi terakhir

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.