Kemenparekraf: Danau Toba destinasi internasional yang cocok untuk bersepeda


Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan Geobike Kaldera Toba ke-6 bisa mengangkat pariwisata Danau Toba bagian selatan dengan suasana adaptasi kebiasaan baru. 

Mengingat, apa yang menjadi kebutuhan para pengunjung telah tersedia, baik itu amenitas, aksesbilitas dan juga atraksi. 

Menurut Afrida Pelita Sari selaku Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Buatan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meskipun jarak tempuh melalui jalur darat menuju Geosite Sipinsur, Geosite Bakara, dan lainnya terkesan jauh, tapi bisa ditempuh melalui jalur udara, Bandara Silangit. 

"Di kawasan Humbahas dan sekitarnya sudah tersedia, mulai bandara, akses infrastruktur juga sudah bagus. Begitu juga dengan sarana prasarana seperti, homestay. Atraksi seni budaya juga banyak," ungkapnya kepada kaldera.id, Jumat (4/9/2020).

Dengan adanya kegiatan Geobike yang melibatkan Rumah Karya Indonesia (RKI) dan pelaku pariwisata serta insan kreatif setempat diharapkan bisa menghidupkan kembali pariwisata di kawasan Danau Toba secara keseluruhan. 



"Dengan konsep pariwisata yang berubah dari MICE tourism berubah ke arah minat khusus. Tentunya dengan konsep ini diharapkan masyarakat berbondong -bondong datang kemari. Tentunya tetap mengendepankan protokol kesehatan," jelasnya. 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Humbang Hasundutan (Humbas), Sabar Purba berharap dengan kegiatan Geobike Kaldera Toba ke -6 ini diharapkan kunjungan wisatawan ke kabupaten ini semakin meningkat. Apalagi ada kegiatan bergowes bareng, yang mana akan menambah minat para pelancong selain menikmati alam tapi juga kegiatan positif yang sedang viral, dan diharap juga menjadi berkelanjutan. 

Kegiatan geobike ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai umur dan gender, semua semangat karna bersepeda di jalur area wisata Danau Toba. 


"Tahun lalu kunjungan wisatawan lokal yang datang ke Humbahas sekitar 130 ribu orang. Sedangkan wisatawan asing sebanyak 450 orang. Hal ini akibat belum banyak hotel dan homestay. Sekarang ini sudah banyak dan akan dibangun. Makanya, kami berharap melalui kegiatan ini, kunjungan wisatawan semakin meningkat," tegasnya. 

#ayokedanautoba #viraldanautoba #viralgeobiketoba #thoughtfulindonesia #kemenparekraf

Kemenparekraf: Danau Toba destinasi internasional yang cocok untuk bersepeda Kemenparekraf: Danau Toba destinasi internasional yang cocok untuk bersepeda Reviewed by Ceritajalan.com on September 05, 2020 Rating: 5

10 komentar:

  1. Kaldera Toba geopark kelas internasional ya, wow bayangin bs sepedaan di sana aduduhh udaranya segar,, bersih n pasti menyehatkan. Nice info kegiatan Geobike nya nih,, mantuuull

    BalasHapus
  2. ih memang seru bersepeda di Danau Toba, awak perna bersepeda di sana Mak, masyaAllah pemandangannya, belum lagi udaranya yang segar

    BalasHapus
  3. Dah lama pengen ikutan sepeda keliling kaldera danau Toba ini. Bisa menikmati keindahan danau Toba yg sangat keren. Semoga pariwisata Sumut makin maju🙏😀

    BalasHapus
  4. Kemenparekraf ini jeli juga ya kak, melihat keindahan danau Toba dipadu sama yang lagi hitsss yakni sepedaan.
    Btw, promosinya masih kurang nih kemenparekraf. Harusnya lebih jor-joran lagi. Biar tingkat internasional bisa tembus memuaskan

    BalasHapus
  5. uwow seru. yg pntg harus diikuti dgn maintenance si dantob itu sendiri. kadang pengunjung ini ninggalin sampah huhu bikin kotor :")

    BalasHapus
  6. Danau Toba memang cocok di sekali di sosialisasikan lewat kemenparekraf. Dan memang penduduk lokalnya juga harus mau diberikan masukan agar lebih ramah. Dibandingkan Berastagi, penduduk pulau Samosir ini agak lebih 'kurang ramah' agaknya.

    Bisa di tes, dari belanja mangga Samosir ke inang2 disana

    BalasHapus
  7. Belum pernah ke Geopark ini. Ini tempat yang foto-foto Kak Echy di FB maren kan. Cantik yaaa.

    BalasHapus
  8. Pasti seru bisa sepedaan di tepi Danau Toba. Geopark ini bisa jadi tempat wisata yang oke jika infrastruktur dan budaya positif masyarakat disana sudah cukup menarik bagi wisatawan. Nggak cuma sepedaan, aktivitas wisata lain seperti flying fox, camping ground, dll juga akan menaikkan pamor tempat wisata ini.

    BalasHapus
  9. Wah belum pernah ke daerah Kab Humbang Hasundutan ini, Tempat wisatanya keren2 ya kak apalagi di Geosite Sipinsur dan bisa bersepeda rame2 di sana tu pasti seru banget

    BalasHapus
  10. Salam sama Bu Afrida Pelita Sari, yes. Oh iya, infrastruktur belum semua bagus. Mungkin bisa blusukan ke daerah pedalaman lagi agar sektor pariwisata di Sumut semakin maju

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.