Malaysia: The Federal Territory of Kuala Lumpur


mall favorit saya di daerah bukit bintang, kuala lumpur


Yah, ini kali kedua saya ke kota ini, pertama ditahun 2017 dan sekarang saya kembali lagi kemari karna 3 hal, pertama saya ingin merasakan menonton bioskop di KL, apalagi waktu itu daerah yang saya ingat cuma bukit bintang, kedua saya ingin menikmati betul daerah mall pavilion itu khususnya di lantai 6 karna ada kawasan jepangnya, ketiga saya pulang trip ini dari bandara KLIA2 hahaha.

Sebagai ibukota negara kerajaan Malaysia, Kuala Lumpur punya segala sesuatu yang kita butuhkan, kecanggihan dalam semua sistemnya diakui jempol oleh masyarakat dunia, patutlah orang Indonesia sebagai negara tetangga dan juga pemasok pekerja terbanyak untuk negara ini, wajar melihat orang indon berkeliaran liburan ke kota ini. Entah itu sistem transportasi dan lainnya, saya sendiri setelah berkunjung ke Singapore, koq malah merasa lebih nyaman ke Malaysia ya. Baiklah ini dia ceritanya.

Cek cerita sebelumnya disini

Hari keenam, rabu 17 juli 2019.

Pagi saya diturunkan di halte bus dekat Cyberjaya (kawasan paling techno di KL) oleh host, karena semua bus di KL sekarang sudah mengunakan tap card, jadinya saya lihat aplikasi greb dari halte itu ke pavilion berkisar 26rm ongkosnya, ah sudahlah saya naik saja, sudah capek repot, lagian kali ini saya memang mau enjoy secara besoknya saya sudah move on dari kota ini, masih ada sisa uang cash hehe.

Kota dengan pesona wisata belanja bagi turis Indonesia ini berpusat di kawasan Bukit Bintang, bertebaran aneka fasilitas belanja, mulai dari toko-toko fashion elite serta restoran-restoran fine dining.

Turun pas di depan mall pavilion yang berada di daerah bukit bintang, Kuala lumpur itu langsung makan gelato hehe, cari atm dan langsung menuju sephora hahahaha, bagaimana mungkin "daku tydac menghampirinya kalau hantu diskon sudah manggil-manggil" terbeli jugalah satu produk mini skinker, walaupun wajah akak gini-gini aja.


gedung inilah yang membuatku tak tahan godaan

Window shoping 2 jam, makan siang menu jepang di salah satu resto dalam kawasan lantai 6 itu, kebetulan satu bulan juli ada event Japan Festival di mall pavillion. Sehingga penawaran yang berlangsung sangat menggiurkan seperti promo diskon, photo booth, dan arena bermain game yang seru. Saya sendiri tak mau melewatkannya apalagi untuk membeli beberapa benda di Daiso serta makan makanan khas jepang. 


iron man statue pas di depan mall

ini dia baliho besar menuju area yang semuanya toko-toko berbau jepang, termasuk daiso.

cukup 25 rm sudah mengenyangkan dan sehat.


kalau datang di hari weekend bisa pakai baju yukata gratis sambil foto-foto


tak lupa berfoto dengan figur kartun terkenaldari jepang, doraemon.


capek keliling mall, sore-sore kita ngemil dessert dulu, lezatnya.
Mencoba nonton bioskop di Kuala Lumpur, karna saya ingat di mall tersebut ada bioskop, saya pun melihat ada film The Lion King premier dan baru hari itu keluar di Malaysia sedangkan di Indonesia belum keluar. Rasanya beruntung sebagai orang Indonesia pertama yang nonton film keluaran disney, yang sudah ditunggu-tunggu banyak orang ini. 

Penampakan bioskop ini kurang bersahabat, kita banyak self service, bentuk kemandirian atau karna semua sudah digital. Tak lama kemudian saya foto-foto sekitar tampaklah di dekat pintu masuk ada patung tokoh figur pemain Justice League yang hampir mirip dengan aslinya.
 

patung tokoh justice league.

Tapi demi apapun saya mencintai semua fasilitas yang ada di tempat tinggal saya di Medan, mulai dari bioskopnya yang enak buat foto-foto sampai pelayanannya yang lengkap, bahkan minuman diantarin lagi ke tempat duduk kita.

koq ada yang ganjal nonton di bioskop kuala lumpur ini.

serius, patung boneka ini besar sekali
Apapun ceritanya, saya cuma berpesan kepada anda sekalian untuk jangan lupa berbahagia ya, selesai jalan-jalan saya untuk malam ini karna agenda besok saya mau istirahat sebelum terbang pulang, ah tak sabar jumpa si abang.



bahagia.


Malaysia: The Federal Territory of Kuala Lumpur Malaysia: The Federal Territory of Kuala Lumpur Reviewed by Ceritajalan.com on Agustus 21, 2019 Rating: 5

11 komentar:

  1. Aku masih menggalau pengen nabung pake uang sendiri pergi sama cerita jalan tahun depan, tapiiii gak tega juga ninggalin krucil 2. Aaah liat potonya kok semakin galau.

    ini namanya Andi Lau. Antara dilema dan galau

    BalasHapus
    Balasan
    1. sabar selalu ada jalan buat jalan-jalan, insyaAllah

      Hapus
  2. Weees Sephora.. untung sekarang Sephora udah ada di Medan ya kak ek.. hahaha
    Biar gak tergoda lagi kalo ke sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha jya tp tetap beda pelayanan SDM nya lbh nyaman disana

      Hapus
  3. Wow gak terasa udah setahun aja yaa ke KL nya, mantul deh... btw, tiap bulan Juli memang ada event Japan Festival di mall pavillion itu ya Chy?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Juli selalu ada festival kk, cm beda2 tema, tahun ini ga dibuat kurasa krn kopid hehee

      Hapus
  4. KL..masih harus bersabar kita ya belum boleh berkunjung ke negeri jiran kita..

    BalasHapus
  5. msh trauma gagal berangkat kmrn wkwkwk tapi tenang, suatu saat hahah kalo mau cpt nntn film di malaysia aja. tp kalo fasilitas nontonnya mending di indo aja wkwk baiqqq

    BalasHapus
  6. Isshhh,, pengennya lah dv janjalan ke KL. daripada ke pulau Jawa memang lebih murah ke KL ya kak. Tapi sekarang lagi dilarang lho wisatawan Indonesia kesana gegara covid-19.

    BalasHapus
  7. Wuah jadi mupeng awak lihatnya kapan lah menjejakkan kaki ke sana, semoga ada langkah buat ke sana :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.