Pergi ke Jogja menyusuri kota budaya membuat kita semangat untuk memulai hari-hari, karena tak ada yang tak rindu dengan Jogja. Saya kali kedua ke kota ini, yang kedua ini sendirian, dan sepertinya lebih leluasa karena saya bebas menentukan kemana tujuan kali ini, selain ada agenda tetap yang sudah dirancang sebelumnya.
Saya berinisiatif untuk datang ke Restaurant, yang konon katanya ada ruang kaca mirip Musee de Louvre di Paris , Perancis. Karena penasaran, berkat browsing di internet dapatlah saya lokasi tersebut yaitu De Céline Restaurant.
Dengan di temani supir ojol saya pun sampai ke tempat ini, dan kebetulan siang hari jadinya ya saya lunch di sini. Tempatnya walau siang tidak terlalu mencolok, pas sampai di dalam, barulah suasana Perancis terasa. Awal masuk kita akan melewati aneka pattiserie yang tersusun di etalase cantik, ada banyak jenis cake dan bread, tak asing lagi kalau yang dijumpai adalah croissant (baca: kro-ah-song).
suasana seperti boulevard kafe di paris. |
Masuk lagi akan dijumpai, counter bar, dan aneka gelato/ice cream. Lalu keluar ruangan, tampaklah suasana boulevard ala kafe-kafe pinggir jalan di Paris, belok kanan ada satu ruang kaca segitiga yang mirip bangunan iconic paris yaitu, Musee de Louvre (baca: muse de lafr) harus bisa ya bacanya haha, sepertinya cantik dan terasa ambience-nya kalau kita datang pada saat malam hari, apalagi yang mau dinner romantis ala-ala candle light dinner, wih cuaca pun bagus, tampaklah bintang-bintang dari atas kaca bangunan segitiga itu. hahaha.
Apa saja yang saya pesan?
Untuk appetizer saya pilih yang ringan tapi berbobot haha, yaitu zuppa mushroom soup. rasanya ini cukup lezat dan gak eneg ya, buttery di mulut.
Main course saya pilih, pasta carbonara dengan minuman soda naga, ya agak lupa nama menunya hehee, taste minuman ini unik, karna buah naga dijadikan campuran sorbet dan soda dengan mint. Entahlah kalian rasain aja sendiri atau coba buat di rumah.
“Laughter is brightest in the place where the food is.”
.-Irish Proverb-
Merci boaucoup atas reviewnya kakak.. jadi mengkhayal awak kapan nak kesana lagi hahha... Betewe jus naga bonar tadi cemana keknya yaa mau nyoba tapi gak siap dengan keunikannya..
BalasHapuscroissant (baca: kro-ah-song) apakah kalau kita salah sebut terus menu nya juga jadi beda ya ka
BalasHapusHehehe
Kayaknya kalau malam Piramida louvre bakal jauh lebih keren keknya ya ka
Paling menggoda itu Zuppa soup dan croissant nya kak.
BalasHapusLumayan juga ya 200ribu sudah bisa dapat menu lengkap dan masih bisa bawa oleh-oleh lagi untuk take away
Zuppa soup favorit banget tapi yang enak dengan dua ratus ribu bisa dapat menu lengkap? Lumayan miring juga harganya ya Bu Echy.
BalasHapusZuppa mushroom soup yang biasa di resto pizza fastfood agak berat di awak kak. Kalo ini buttery ya? Mhhh jadi ngences awak pagi ini 🤣
BalasHapusBtw emang desain De Céline Restaurant & Patisserie ini rasanya mewah bener. Pas makan awak harus liat dompet dulu.. Wkwkwk
Lihat gambar dari zuppa mushroom soup ini, bikin penasaran sama rasanya. Karena dari penampilannya juga unik. Save aja dulu deh, biar kalau ke jogja bisa mampir kesini.
BalasHapusKlo makan di restoran perancis kayak gitu ya kak, ada makanan appetizer, main course dan dessert, tapi harganya lumayan murah lah untuk makanan yang enak kayak gitu
BalasHapusWihiyy,,. ada Musee de Louvre serasa berada di Paris ya Ci. Tp di Jogja pun ada Paris juga lho,, Parangtritis hihi. Ini De Céline Restaurant & Patisserie di daerah Kotabaru, Jogja, sipsip.
BalasHapusCakep juga tempatnya kak. Terakhir ke Jogja lebih pengen menikmati makanan pinggir jalan dan warungnya. Jadi nggak sempat ke kafe-kafe disana. Kalo gelato, udah coba yang di Tempo Gelato, enyakkkk... Next time kalo kesana pengen ke Celine ini lah biar dapat suasana beda.
BalasHapus