Tirta Empul: The Holy Water's of Bali

Objek wisata kali ini kita ke tempat suci alias sakral, apalagi kalau bukan ke Pura Tirta Empul, tempat ibadah umat Hindu Bali merupakan kompleks bangunan berupa Pura, Kolam mandi, kolam ikan mas serta tempat dimana air suci berkumpul. Berlokasi tepatnya di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, yang terkenal dengan air sucinya di mana orang Hindu Bali mencari penyucian.

oza berpose di kolam ikan.

Berasal dari bahasa Sanksekerta, Tirta artinya air, dan Empul artinya berkumpul, air suci yang berasal dari mata air suci, jernih bersih, mengalir ke kolam mandi tempat orang-orang melaksanakan tradisi Melukat, yaitu mandi suci bagi yang ingin bersih dari aura negatif kehidupan, sehingga mendapat ketenangan batin yang sesuai keinginan si empunya badan, biasanya sebelum masuk ke kompleks ini kita di beri kain oleh pengurus setempat, meski memakai hijab. Lalu masuk dan apabila ingin ikut Melukat kita harus berdoa/sembahyang terlebih dahulu kepada Tuhan yang Maha Esa, sesuai kepercayaan masing-masing (saya tak ikut mandi).

Hal yang pertama saya rasakan begitu masuk kompleks ini adalah, sejuk dan bestari, ternyata begitu sampai ke dalam, banyak orang-orang bule yang ikutan Melukat. Dan entah kenapa di hari tersebut Tirta Empul ramai dan padat, ternyata bertepatan dengan hari ibadah umat Hindu Bali, duh saya lupa namanya. Jadi masyarakat setempat dan turis bercampur di kolam tersebut.

Baiklah ini dia informasi mengenai Tirta Empul

1. Tiket

Harga tiket turis domestik dewasa adalah 30rb, dan anak-anak 10rb.

2. Adab Masuk

Harus menggunakan kain dari mereka, sudah disediakan, tidak dibolehkan wanita haid masuk ke Pura, dan harus mengikat rambut.

kain untuk masuk pura yang saya pake warna merah bermotif

3. Melukat

Untuk yang ingin mandi, apabila tidak membawa baju ganti, boleh memakai kain khusus untuk mandi dari pengurus Pura. dan berdoa terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam.

prosesi mandi melukat, ada berbagai pancoran yang penuh arti.



mata air dari Tirta Empul.


bangunan ini diperuntukkan masyarakat yang hendak beribadah dan beristirahat.

Boleh juga di cek vlog singkat berikut untuk melihat sekeliling lokasi Tirta Empul.


Kami di lokasi ini tidak lama mungkin sekitar 45 menit, bila berminat berbelanja oleh-oleh sambil jalan ke pintu keluar ada banyak sekali penjual serta kios-kios berbagai barang souvenir dan lumayan murah. 

NB: Informasi tulisan ini bersumber dari guide yang kebetulan menjadi supir saya yang asli orang Bali lulusan Amerika, mengatakan Pura di Bali dibagi dalam berbagai tempat dan kelompok, tergantung di mana masyarakat tersebut tinggal, misal nih supir saya yang penduduk Singaraja, tidak bisa sembarangan sembahyang di Pura ini, harus di Pura tempat tinggal sendiri, ada lagi Pura keluarga, Pura desa. Dan kalau Pura untuk segala kalangan masyarakat Bali itu namanya Pura besar Besakih.


Tirta Empul: The Holy Water's of Bali Tirta Empul: The Holy Water's of Bali Reviewed by Ceritajalan.com on Juni 12, 2022 Rating: 5

9 komentar:

  1. Indonesia emang penuh dengan budaya ya, Kak. Hal-hal yang seperti ini yang membuat keinginan kuat untuk traveling. Menikmati dan melihat ragam budaya Indonesia. Jadi pengin ke Bali :"

    BalasHapus
  2. Keren yaa.. tempatnya bagus! Budaya indonesia emang sangat luas sekali jadi pengen travelling ke bali. Terima kasih infonya ;)

    BalasHapus
  3. Weewww..beberapa kali ke Bali tapi masih ada aja yang belum kukunjungi.. Mskh infonya mb.. Indonesia emang keren.. Banyak kearifan lokal 😊

    BalasHapus
  4. Wahhh keren banget, tadi sambil liat videonya yang di youtube juga ternyata rame banget yaa.. Apalagi banyak bule-bule juga dari luar negeri yang juga datang dan ikut mandi di lokasi tersebut. Berarti pakaian khusus mandi yang disediakan oleh pura itu yang warna-warna hijau itu yaa..

    BalasHapus
  5. Aku pernah berkunjung ke Tirta Empul di tahun 2012. Memang istimewa rasanya berada di sana. Tapi aku belum mencoba air pancuran dibasuh ke wajah. Pura2 di sana memang berbeda2 ga bisa sembarangan digunakan. Jadi kangen Bali.

    BalasHapus
  6. Oow.. Berarti hampir mirip keagamaan di Kristen ya kak chy. Kalo mau beribadah harus sesuai tempat tinggal / tempat tercatat di gereja nya.

    BalasHapus
  7. Ooh, Pura besar Besakih ini yang sering saya dengar namanya, Kak. Cukup terjangkau, ya, biaya segitu bisa menikmati kesejukan Tirta Empul.

    BalasHapus
  8. GInilah kalau travEl bloggEr pErgi bErwisata yEs... mEski pErginya gak lama tp produktif bangEt... bisa mnghasilkan artiklEl blog yg buanyaakk... mantap Eci... jadi tahu ttg Tirta Empul yg mata airnya jErnih ^^

    BalasHapus
  9. Ke Bali jadi banyak konten euy. Informatif sekali bagi orang2 yang pengen berwisata ke Bali. Tempatnya nggak tutup pulak pas waktunya ibadah disana ya kak.

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.