My Fave Mascara

Untuk postingan kali ini sepertinya agak lebih perspektif ya,, karna apa ???,, karena saya sedang mengikuti collab post dengan MBB (MedanBeautyBlogger) mengenai produk kosmetik yang menjadi favorit saya,  salah satu itemnya maskara  alias benda si pelentik bulumata, kenapa bulumata (panggil saja bulmat) kenapa gak hidung, (ya tanya si MBBnya, kenapa temanya tentang maskara hehe) karena sibulmat ini adalah salah satu unsur pembeda wajah yang sudah di makeover  atau belum, jadi kira-kira orang yang gak pakai maskara di bulmat nya serasa tidak memakai makeup atau tidak bertambah kepanglingan atas wajahnya alias tidak berubah, maka itu banyak orang yang gak mau ribet pakai maskara hingga menjamurlah para pengusaha bulumata palsu untuk memenuhi para pelanggan yang tidak mau ribet ituh, secara saya seorang makeup artis yang gak hanya  untuk menunjang penampilan saya (masak gak kalah cantik sih dari pelanggannya) yang dituntut juga harus make-up-an dan merias wajah klien saya yang juga pake maskara pastinya,  ada salah satu produk maskara yang menjadi merk favorite saya karna keunggulannya, pertama dari bahannya, ketahanan nya alias waterproof kedua tidak menggumpal, serta ketiga kuasnya presisi untuk melentikkan bulumata yang tipis dan pendek seperti saya, kalau bisa harga terjangkau dengan sekali usap, langsung tegak berdiri lah si bulmat tanpa pake bulmat palsu yang agak ribet itu.

Sebagai MUA (make-up artist) yang harus pandai makeup tapi harus cerdas dari segi lainnya ayo coba kita baca bagaimana sejarah tentang maskara itu sendiri sehingga menjadi benda penting dalam kehidupan para wanita, bisa cek disini, sebagai tambahan dari berbagai sumber, jadi adik si Eugene Rimmel itu bernama Mabel suka dengan seorang lelaki yang juga teman Rimmel, pertama kali dia melihat Mabel dia belum tertarik, hingga dia menangis dan mengadu pada abangnya si Rimmel, sang abang merasa kasihan dan berpikir bagaimana agar adikku tampak lebih menarik dengan makeup, hingga dia menciptakan bentuk maskara dalam kemasan tube dari campuran abu batubara dan vaselin terciptalah merk maskara yang mendunia yaitu Maybelline, asal kata dari nama adiknya Mabel dan vaselin, percobaan pertama ke bulmat si Mabel, tampaklah perubahan dari wajahnya yang bertambah cantik hingga teman dari abangnya tersebut jatuh cinta padanya, see, dari mata turun kehati kan namanya.


Sebenarnya dari zaman kuliahan item kosmetik yang saya harus punya memang maskara (terinspirasi cerita diatas juga, manatau ada pangeran kuda putih yang ngelamar gegara bulmat yang lentik,, hehe) dengan merk yang paling murah dan bagus pada saat itu adalah Maybellin, sampai ke varian yang express volume, lambat laun setelah jadi MUA saya jadi semakin seletif lagi dalam memilih maskara apalagi karna yang pakai bukan untuk saya aja, melainkan mereka klien saya, dan mengaplikasikan maskara yang bagus untuk menunjang penampilannya meskipun dengan adanya sibulmat palsu utk occasion pesta ataupun wedding tetap saja saya membubuhkan maskara setelah meletakkan sibulmat palsu untuk tampilan natural dan tidak terlalu fake, adalah brand Catrice, maskara yang varian glam and doll ini punya semua keunggulan yang saya cari seperti yang saya tulis diatas, dengan harga yang relatif murah untuk kalangan umum dan kegunaannya maksimal.

                                   


Dibawah ini ada contoh video dari saya (seadanya guys), bagaimana saya menggunakan maskara dari produk Catrice seri glam and doll.


maafkan kaca yang kurang pas untuk ditampilkan divideo atas ya,, sama wajah yang lagi gak pas dimakeup,, hehe



Jadi udah tau kan kenapa saya pilih maskara tersebut,,, pokoknya sudah cukup lah ya alasannya,, kira-kira maskara favorite kamu apa girls.... komen dibawah ya...


salam cantik dan cerdas

echy.
My Fave Mascara My Fave Mascara Reviewed by Ceritajalan.com on Februari 23, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan

Diberdayakan oleh Blogger.